Penyebab Spul Motor Cepat Rusak Dan Cara Mengatasinya

Spul motor matic


MIGI TV Penyebab kerusakan spul motor bervariasi dan memerlukan perawatan rutin. Pemilik motor perlu mengenali ciri-ciri komponen yang perlu diganti dan waktu yang tepat untuk penggantian. 

Pahami komponen-komponen dalam sistem kelistrikan motor untuk melakukan pengecekan yang efektif. Spul, sebagai komponen kunci, menyediakan sumber listrik untuk kebutuhan elektrikal motor. 

Kerusakan spul dapat menghentikan suplai daya listrik pada motor, karena spul menyediakan tegangan bolak-balik AC.

Penyebab Spul Motor Rusak

Spul motor, kunci dalam pengapian sepeda motor, rentan terhadap kerusakan akibat berbagai faktor. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penyebab kerusakan spul motor, baca selengkapnya.

Panas Berlebihan: Panas berlebihan, akibat penggunaan intensif atau pendinginan yang tidak efektif, dapat merusak lapisan pelindung kumparan spul motor.

Arus Berlebihan: Arus melebihi batas desain spul motor dapat terjadi akibat kerusakan pada komponen pengapian lainnya, seperti regulator tegangan atau CDI.

Korosi: Kelembaban dan air dapat menyebabkan korosi pada kawat-kawat spul, mengurangi konduktivitas listrik dan membatasi aliran arus.

Getaran dan Goncangan: Getaran selama penggunaan sepeda motor dapat menyebabkan kawat-kawat spul menjadi longgar dan merusak struktur internal.

Penggunaan Bahan Kurang Baik: Bahan berkualitas rendah dalam pembuatan spul dapat tidak tahan terhadap suhu tinggi atau kondisi lingkungan keras, menyebabkan kerusakan.

Kelebihan Tegangan: Sistem pengapian yang tidak sesuai atau lonjakan tegangan dapat membuat spul motor terpapar tegangan melebihi batas desainnya.

Penuaan Alami: Seiring waktu, spul motor mengalami penuaan alami, tetapi pemeliharaan yang baik dapat memperpanjang umur pakai.

Kurangnya Pelumasan: Bagian bergerak dalam spul motor memerlukan pelumasan cukup; kurangnya pelumasan dapat menyebabkan gesekan berlebih dan kerusakan.

Kabel Putus atau Korsleting: Kabel yang menghubungkan spul dengan komponen lain dapat mengalami putus atau korsleting, menyebabkan masalah serius pada aliran listrik dan merusak spul.


Pencegahan kerusakan spul motor melibatkan pemeliharaan baik, pemakaian tepat, dan hati-hati saat perbaikan atau penggantian komponen.

Cara Untuk Mengatasi Spul Motor Yang Rusak

Mengatasi spul motor yang rusak melibatkan langkah perbaikan hati-hati. Baca selengkapnya untuk mengetahui cara penanganannya.

Identifikasi Kerusakan: Lakukan pemeriksaan rutin untuk mengidentifikasi masalah pada spul motor, seperti kabel terputus atau komponen rusak.

Periksa Kabel dan Konektor: Pastikan kabel terhubung dengan baik dan tanpa korsleting. Periksa konektor untuk memastikan pemasangan yang benar.

Perbaiki atau Ganti Kabel Rusak: Segera perbaiki atau ganti kabel yang rusak, yang dapat mengganggu aliran listrik dan merusak spul motor.

Periksa dan Ganti Sekring: Pastikan sekering dalam kondisi baik, dan gantilah jika rusak untuk menjaga aliran listrik.

Pemeriksaan Regulator Tegangan dan CDI: Periksa regulator tegangan dan CDI untuk memastikan kinerjanya normal. Regulator rusak dapat menyebabkan arus berlebih pada spul motor.

Perbaikan atau Penggantian Spul Motor: Jika spul motor rusak, pertimbangkan perbaikan atau penggantian dengan yang baru setelah pemeriksaan.

Pemeriksaan dan Perawatan Rutin: Lakukan pemeriksaan dan perawatan rutin pada sistem pengapian, termasuk pelumasan dan membersihkan spul motor dari debu atau kotoran.

Hindari Overload dan Penggunaan Berlebihan: Hindari penggunaan berlebihan yang dapat menyebabkan overload. Pastikan sistem pengapian beroperasi dalam batas yang ditentukan.

Perhatikan Lingkungan Kerja: Lindungi sepeda motor dari kelembaban, suhu ekstrem, dan kondisi lingkungan merusak spul motor.

Konsultasikan dengan Ahli: Jika kesulitan, konsultasikan dengan mekanik atau ahli otomotif berpengalaman untuk bantuan lebih lanjut.


Penting untuk konsultasikan dengan profesional jika tidak yakin dalam menangani perbaikan spul motor. Kesalahan dapat memperparah kerusakan dan berakibat merugikan.

Spul motor dapat rusak karena panas berlebihan, arus berlebih, korosi, getaran, bahan buruk, tegangan berlebih, penuaan, pelumasan kurang, kabel putus/korsleting, dan penggunaan tidak sesuai standar. 

Untuk mencegah kerusakan, lakukan pemeliharaan, gunakan sepeda motor dengan benar, dan hati-hati saat perbaikan. Identifikasi sumber kerusakan, perbaiki atau ganti komponen rusak, dan lakukan pemeriksaan serta perawatan rutin. 

Informasi ini disampaikan oleh MIGI TV untuk para pecinta otomotif.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel